Sejarah Singkat Fakultas Tarbiyah dan Tadris

_{SEJARAH SINGKAT FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS}

_{Fakultas Tarbiyah dan Tadris merupakan salah satu Fakultas yang ada di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Awal berdirinya Fakultas Tarbiyah merupakan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang lokal jauh Bengkulu. Setelah melalui perjuangan yang sungguh – sungguh dan dan tiada  henti dari sivitas akademika dan dukungan Pemerintah Daerah Tingkat I Bengkulu, Kakanwil Departeman Agama dan masyarakat Bengkulu, pada tahun 1994 Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah lokal jauh Bengkulu dinegerikan menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Bengkulu.}

_{Dengan telah diresmikannnya Fakultas Tarbiyah IAIN Raden fatah Bengkulu, maka lengkapnya tiga fakultas di Provinsi Bengkulu (Syariah dan Tarbiyah di Bengkulu, Ushuluddin di Curup) berarti persyaratan untuk menjadi IAIN Bengkulu tersendiri telah terpenuhi. Namun, dalam perkembangannya cita-cita untuk mendirikan IAIN Bengkulu belum terealisasi karena keluarnya kebijakan Depag untuk menertibkan fakultas – fakultas cabang (di luar kampus induknya) menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yang jumlahnya di seluruh Indonesia sebanyak 33 buah. Kebijakan pembentukan STAIN berdasarkan Keputusan Presiden R.I. Nomor: 11 tahun 1997 dan Keputusan Menteri Agama R.I. Nomor : E/125/1997. Pada waktu itu, Menteri Agama R.I., Dr. H. Tarmizi Taher, meresmikan pendirian 33 STAIN di Seluruh Indonesia (termasuk Bengkulu) pada tanggal 30 Juni 1997.}

_{Dengan kebijakan ini lahirlah STAIN Bengkulu, sebagai penggabungan dari Fakultas Syariah dan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Bengkulu. Masing – masing fakultas berubah nama menjadi jurusan Syariah dan Jurusan Tarbiyah. Jurusan Syariah dengan dua program studi (Ahwal al-Syakhshiyyah dan Muamalah), Jurusan Tarbiyah dengan satu program studi (Pendidikan Agama Islam) Ketua STAIN Bengkulu pertama dijabat oleh Drs. H. Badrul Munir Hamidy (dari tanggal 30 Juni 1997 sampai dengan 7 Maret 2002). Selanjutnya sejak tanggal 7 Maret 2002 Ketua STAIN Bengkulu dijabat oleh Dr. Rohimin, M.Ag dan ia terpilih kembali menduduki jabatan ketua untuk periode 2006-2010.}

_{Pada saat itu, STAIN Bengkulu telah memiliki 4 (empat) jurusan dengan 12 program studi. Jurusan – jurusan dimaksud adalah Jurusan Syariah, Jurusan Tarbiyah, Jurusan Dakwah dan Jurusan Ushuluddin. Jurusan Syariah terdiri dari Prodi Ahwal al-Syakhsyiyyah, Muamalah dan Ekonomi Islam, Jurusan Tarbiyah terdiri dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Inggris (TBI), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI); Jurusan Dakwah terdiri dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI); Jurusan Ushuluddin terdiri dari Prodi Filsafat Pemikiran Politik Islam (FPPI) dan Tafsir Hadis. STAIN Bengkulu kini juga memiliki Program Pascasarjana Jenjang Magister (S2), dengan dua Program studi: Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Ahwalus Syakhsiyyah (AH).}

_{Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2012 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkulu menjadi Institut Agama Islam Negeri Bengkulu. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2012 tanggal 25 April 2012 dan diresmikan pada Rabu (13 Maret 2013) oleh Menteri Agama RI. Seiring dengan perubahan tersebut, maka Fakultas Tarbiyah juga mengalami pengembangan yang disesuaikan dengan ruang lingkupnya menjadi Fakultas Tarbiyah dan Tadris.}

_{Pada tahun 2021 IAIN Bengkulu bertransformasi menjadi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 45 tahun 2021. Fakultas Tarbiyah dan Tadris UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu memiliki 10 Program Studi, yakni : Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Tadris Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Indonesia, Tadris IPA, Tadris IPS, Tadris Matematika, Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG).}